● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Kisah Sahabat Nabi SAW, IMRAN BIN HUSAIN, Ibadahnya Menyerupai Malaikat
Sayyidina Umar Bin Khaththab saat menjadi khalifah menunjuk Imran bin Husain senagai qadi pengajar ilmu Agama bagi penduduk Bashrah, dan sejak saat itu ia menetap disana. Di Bashrah, Imran bin Husain mengajarkan Agama dan meriwayatkan Hadits pada banyak ulama Tabi’in, termasuk diantaranya Ibnu Sirin.
Pada waktu perang Khaibar tahun 629 M, ia datang kepada Rasulullah SAW untuk berbai’at. Dan semenjak ia menaruh tangan kananannya ditangan Rasul, maka tangan kanannya itu memperoleh penghormatan besar. Ia pun bersumpah kepada dirinya tidak akan menggunakannya kecuali untuk perbuatan utama dan mulia.
Pertanda ini merupakan suatu bukti jelas bahwa pemiliknya mempunyai perasaan yang amat halus. Imran bin Husain merupakan gambaran yang tepat bagi kejujuran, sifat zuhud dan keshalehan serta mati – matian dalam mencintai Allah SWT dalam menaati-Nya.
Walaupun memperoleh taufik dan petunjuk Allah yang tiada kira, namun ia sering menangis mencucurkan air mata, “kenapa aku tidak menjadi debu yang diterbangkan angin saja”, ia kerap meratap.
Kaum Muslimin takut kepada Allah bukanlah karena banyak melakukan dosa, setelah menganut Islam boleh dikatakan sedikit sekali dosa mereka. Mereka takut dan cemas karena menilai Keagungan dan kebesaran-Nya, bagaimanapun mereka beribadah, rukuk dan sujud, tetapi ibadah dan syukurnya itu belumlah memadai nikmat yang telah mereka terima.
Pernah suatu saat beberapa orang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, kenapa kami ini, bila kami sedang berada disisimu, hati kami menjadi lunak hingga tidak menginginkan dunia lagi dan seolah-olah akhirat itu kami lihat dengan mata kepala, tetapi bila kami meninggalkanmu dan berada dilingkungan keluarga, anak-anak dan dunia kami, maka kami pun telah lupa diri?” Rasulullah SAW menjawab: “Demi Allah, yang nyawaku berada dalam genggaman-Nya, seandainya kalian selalu berada dalan suasana seperti itu disisiku, tentulah Malaikat akan menampakkan dirinya menyalami kamu, tetapi yang demikian itu hanya sewaktu-waktu”.
Pembicaraan itu kedengaran oleh Imran bin Husain, maka timbullah keinginannya dan seolah-olah ia bersumpah pada dirinya tidak akan berhenti dan tinggal diam, sebelum mencapai tujuan mulia tersebut. Bahkan walau terpaksa menebusnya dengan nyawanya sekalipun, dan seolah-olah ia tidak puas dengan kehidupan sewaktu-waktu itu. Ia menginginkan suatu kehidupan yang utuh dan padu, terus-menerus dan tiada henti-hentinya, memusatkan perhatian dan berhubungan selalu dengan Allah Azza Wajalla.
Pada masa pemerintahan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab, Imran dikirim oleh khalifah ke Bashrah untuk mengajari penduduk dan membimbing mereka mendalami Agama. Demikianlah, di Bashrah ia melabuhkan tirainya, dan tinggal disana hingga wafat. Beliau wafat pada tahun 52 H / 673 M. Maka ketika dikenal oleh penduduk, para penduduk berdatangan untuk mengambil berkah dan meniru teladan ketakwaannya.
Hasan Basri dan Ibnu Sirin berujar, “Tidak seorangpun di antara sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang datang ke Bashrah, lebih utama dari Imran bin Husain”.
Dalam beribadah dan berhubungan dengan Allah SWT, Imran bin Husain tak sudi diganggu oleh apapun. Ia menghabiskan waktu seolah-olah tenggelam dalam ibadah, hingga seakan-akan dirinya bukan lagi penduduk bumi. Seolah-olah ia adalah Malaikat, yang hidup dilingkungan Malaikat, bergaul dan berbicara dengannya, bertemu muka dan bersalaman dengannya.
Dan tatkala terjadi pertentangan tajam di kaum Muslimin, yaitu antara golongan Sayyidina Ali dan Muawwiyah, Imran bin Husain bersikap tidak memihak. Bahkan ia juga meneriakkan kepada ummat agar tidak campur tangan dalam perang tersebut, dan agar membela serta mempertahankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. “Aku lebih suka menjadi pengembala rusa di puncak bukit sampai aku meninggal, daripada melepas anak panah ke salah satu pihak, biar meleset atau tidak,” katanya.
Dan orang-orang Islam yang ditemuinya, ia kerap berpesan, “Tetaplah tinggal di masjidmu, dan jika ada yang memasuki masjidmu, tinggallah di rumahmu, dan jika ada lagi yang masuk hendak merampas harta atau nyawamu, maka bunuhlah dia!”
Keimanan Imran bin Husain membuktikan hasil gemilang, ketika ia mengidap suatu penyakit yang selalu mengganggu selama 30 tahun, tidak pernah ia merasa kecewa atau mengeluh, bahkan tak henti-hentinya ia beribadah kepada-Nya, baik di waktu berdiri, di waktu duduk ataupun berbaring.
Dan ketika para sahabatnya dan orang-orang yang menjenguknya datang dan menghibur hatinya terhadap penyakitnya itu, ia tersenyum sambil berkata, “Sesungguhnya barang yang paling kusukai adalah apa yang paling disukai Allah,” Dan sewaktu hendak meninggal, ia berwasiat kepada kaum kerabatnya dan para sahabatnya, “Jika kalian telah kembali dari pemakamanku, maka sembelihlah hewan dan adakanlah jamuan!.
Memang sepatutnya mereka menyembelih hewan dan mengadakan jamuan, karena kematian seorang Mukmin seperti Imran bin Husain bukanlah merupakan kematian yang sesungguhnya. itu tidak lain dari pesta dan mulia, dimana satu ruh yang tinggi dan diridhai dibawa menghadap-Nya.
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?
Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: Ahli, asli, Bandung, Banten, Bin, Budaya, debu, Hipnoterapi, Husain, ibadah, Imran, inti, Jati, Leluhur, Malaikat, menyerupai, padepokan, Pangeran, Praktisi, sahabat Nabi, SAW, semesta, Silat, Sukma, Supranatural, Warisan
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Kisah Sahabat Nabi SAW, IMRAN BIN HUSAIN, Ibadahnya Menyerupai Malaikat
Juli 2018 Gathering dan Halal Bi Halal 08 Juli 2018 Tempat:Padepokan Inti Semesta – Bandung Agustus September Oktober November... selengkapnya
Melihat Tradisi Magis Ngerebong Warga Kerauhan & Menusuk Seluruh Badan dengan Keris Ada sebuah tradisi dari beberapa tradisi,ritual unik nan... selengkapnya
Jasad itu dilindungi Allah SWT, kejadian seperti itu sudah sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Untuk melihat kealiman si... selengkapnya
Misteri Batu Misterius di Desa Jayabakti, Sukabumi – Jabar Jejak Sesembahan Siluman Kera Putih? Kemunculan susunan batu misterius yang menyerupai... selengkapnya
Kisah Kesaktian Mbah Fanani Terlihat di Mekkah, Hilang Waktu Shalat Mbah Fanani hampir 20 tahun bertapa di jalan Raya Dieng,... selengkapnya
Dalam Serat Wirid Hidayat Jati ini dijabarkan secara lengkap tata cara mengajarkan ilmu makrifat untuk kesempurnaan hidup seperti yang disebutkan... selengkapnya
Momentum Peringatan Isra’ Mikraj Tepat 24 April 2017 kita memperingati Isro’ Mikraj Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan momentum umat... selengkapnya
Peringatan Hari Penyobekan Bendera di Hotel Yamato, Surabaya Awal Kebangkitan Arek Suroboyo Tanggal 19 September 1945 bagi warga Kota Surabaya,... selengkapnya
Perlu diketahui, sebutan Ranu tidak ada bedanya dengan danau, sebutan Danau bagi para Tapal Kuda. Mulai dari Pasuruan hingga Situbondo... selengkapnya
Menerawang Pancaran Aura Syahrini dan Reino Usai Pernikahan Aura Istimewa Mereka Memicu “Godaan” Awal Pernikahan Reino Barack dan Syahrini telah... selengkapnya
Mustika Natural Blue Ruby Mustika Ruby berwarna biru yang menarik cocok dipakai sehari-hari untuk menyempurnakan penampilan Anda. Mustika ini pun… selengkapnya
Rp 1.500.000Khusus bagi anda yang ingin terlihat lebih menawan, cantik atau tampan/ ganteng dan menarik. Melalui pengisian khodam ini, anda akan… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika Gelang Harimau adalah mustika hasil riyadhoh ilmu hikmah tingkat tinggi. Secara alami memiliki energi ghaib yang kuat, ditambah dengan… selengkapnya
Rp 4.000.000RAJANYA MADU MADUNYA RAJA “Madu Yasin” adalah madu alam yang berkualitas tinggi diambil secara higienis kemudian dilakukan Tirakat/ Riyadoh melalui… selengkapnya
Rp 250.000Cemeti Ali merupakan sebuah piranti perisai diri yang sangat kuat dalam memberikan perlindungan mutlak lahir batin bagi pemiliknya. Secara alami… selengkapnya
Rp 1.000.000Mustika Ilmu Laduni adalah mustika hasil ritual dan riyadoh dengan lmu hikmah tingkat tinggi khususnya ilmu laduni. Mustika ini secara… selengkapnya
Rp 1.000.000Maukah Anda memiliki Asisten Pribadi saat Anda menjalankan usaha atau ketika melakukan penjualan atau suatu pekerjaan? Pengisian Khodam Kemakmuran merupakan… selengkapnya
Rp 2.500.000Susuk Gaib Samber Lilin Susuk Gaib Samber Lilin adalah susuk pengasihan tingkat tinggi karya Pangeran Sukma Jati yang memiliki power… selengkapnya
Rp 2.500.000Kehidupan memiliki misteri, ada hal-hal yang berada di luar logika. tidak selamanya pikiran manusia mampu memahami makna dari suatu peristiwa…. selengkapnya
Rp 1.000.000Khusus untuk anda yang sering disakiti, sering tertolak cinta dan sulit mendapat pasangan. ini ada sarana ilmu pelet tingkat tinggi…. selengkapnya
Rp 3.000.000








Saat ini belum tersedia komentar.