Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Museum Al-Haramain, Miniatur Peradaban Islam

Museum Al-Haramain, Miniatur Peradaban Islam

Diposting pada 5 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 137 kali / Kategori:

Puncak pelaksanaan ibadah haji telah selesai. Para jama’ah biasanya memanfaatkan sisa waktu untuk melaksanakan shalat lima waktu di Masjidil Haram dan melakukan umrah sunnah. Banyak juga rombongan haji dari berbagai negara terutama dari Indonesia memanfaatkan waktu senggang untuk melakukan city tour berbagai tempat di makkah.

Jamaah haji yang belum melakukan shalat Arbain di Madinah, para jamaah haji masih mempunyai waktu sekitar 13 hari tinggal di Makkah menunggu giliran diberangkatkan ke Madinah, sedangkan bagi jamaah haji yang sudah melakukan shalat Arbain tentunya tinggal menunggu giliran pulang ke Indonesia. Untuk itu jamaah haji menggunakan kesempatan untuk melakukan city tour mengunjungi berbagai tempat wisata dan tempat bersejarah di sekitar kota Makkah.

Salah satunya Museum Al-Haramain, Museum Dua tanah suci, di perbukitan Ummul Joud , Makkah jalan menuju Hudaibiyah atau jalan Jeddah Gadim atau jalan Jeddah Lama. Museum yang dibangun oleh raja Fahd bin Abdul Aziz ini juga dikenal dengan  The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture. Di Museum ini jamaah haji bisa mempelajari seluk-beluk dan sejarah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi Madinah. Museum Alharamain , sebagian orang menyebutnya Museum Alquran. Berada satu area dengan gedung pembuatan Kiswah Kakbah  (kain penutup Kakbah).

Haramain mempunyai arti dua tanah suci yaitu kota Mekkah dan Madinah. Sekitar 20 menit dari Masjidil Haram jika ditempuh dengan Bus. Di dalamnya berisi barang pembangunan Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Beberapa benda lain yang dapat ditemui adalah pintu Kakbah terbuat dari emas murni seberat 280 Kg, talang emas terbuat dari emas 24 Karat. Ada juga Kiswah Kakbah yang dipamerkan, bingkai Hajar Aswad yang terbuat dari emas , pagar Makom Ibrahim dari campuran tembaga dan besi kuning, mimbar khutbah pada abad pertengahan.

Beberapa barang lain, gayung sumur zam-zam  dan talinya, kayu penyangga atap Kakbah, Mushaf Al-quran tulisan tangan di zaman khalifah Utsman Bin Affan masih tersimpan rapi dalam kotak kaca, bahkan maket bangunan Masjidil Haram itu adalah koleksi terbaru di Museum Haramain atau Museum Alquran. Tak ada larangan bagi para Jamaah haji yang ingin memanfaatkan momen kunjungan berfoto. Dibolehkan pula menyentuh barang di luar kaca, beberapa koleksi tersebut dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi yang mengunjunginya. Tak hanya itu, makna dari ziarah ini adalah meningkatkan ketakwaan seorang hamba kepada pencipta-Nya.

Museum haramain, gedung ini menjadi bangunan kebanggaan warga Arab Saudi. Terletak di tengah-tengah Ibukota Negara Petrodolar itu, museum ini merupakan miniatur kecil sejarah budaya dan peradaban Islam yang menampilkan karya-karya seni bernilai estetika tinggi, mengesankan, serta bermuatan sejarah. Seperti barang antik, kerajinan tua dan dokumentasi aktivitas sejarah. Arkeologi, budaya ilmiah serta kegiatan ekonomi dan komersial di dalamnya. Wajar bila museum ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi jamaah haji atau umrah.

Jika melihat tampilannya, Museum Nasional Riyadh yang terletak di pusat sejarah Raja Abdul Aziz ini , memiliki desain arsitektur kontemporer yang mengombinasikan arsitektur tradisional khas Timur Tengah (TimTeng) nan memikat. Arsitektur tradisional tersebut terlihat di bagian fasadnya  yang menggunakan gaya Persia setengah lingkaran (Persian Arch). ciri khas lengkungan Persia ini antara lengkungan satu dan lengkungan lain saling menyambung.

Persian Arch di Museum ini, memiliki tiga lengkungan dengan empat pilar sebagai penyangga tiga lengkungan. Lengkungan-lengkungan pada bagian atasnya diberi warna hitam dan putih sementara empat pilarnya diberikan tanpa warna, karena warna dasar dari bahan baku pilar ini adalah marmer, sehingga tidak diperlukan corak warna yang berlebihan.

Pola serupa bisa dijumpai pada masjid bersejarah Spanyol, Masjid Cordoba, selain menampilkan kesan elok , gaya khas persia ini, juga konon untuk memperkuat struktur bangunan. Sentuhan khas TimTeng memang begitu kental di bagian eksteriornya. Selain Persian Arch, unsur lain yang menampakkan tradisionalitas adalah ukiran-ukiran abstrak yang terpajang di sepanjang dinding. Pilar-pilar yang berderet di bagian samping kiri dan kanan dengan formasi mengapit pengujung menuju museum turut memperkuat kesan dan nuansa tradisional itu.

Sedangkan desain kontemporer atau modern terlihat  pada bentuk bangunannya yang persegi. Bentuk ini dibagi menjadi dua bagian yang memanjang  ke kiri dan ke kanan. Berbahan dasar batu pualam dan marmer, warna yang terdapat pada bangunan ini, terpancar mewah namun tetap natural, tanpa memoles lagi memakai aneka warna buatan.

Museum Nasional yang berdiri sejak 1946 ini menempati lahan seluas 17 ribu meter persegi dari bagian timur Pusat Sejarah Raja Abdul Aziz. Terdapat tujuh ruangan utama di museum ini. Diantaranya ruangan dengan dominasi warna putih gading adalah ruang lobi utama. Ruangan ini menyimpan koleksi potret dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang klasik atau terbaru.

Berikutnya Tujuh Ruangan dalam Museum Al-Haramain:

Ruang Depan: Ruangan depan ini berisikan gambar dan model (maket) dua masjid dari masa ke masa.

Ruang Masjidil Haram: Berisikan barang-barang antik dan inkripsi yang berhubungan dengan Masjidil Haram Makkah.

Ruang kakbah: Berisi benda-benda yang berhubungan dengan kakbah seperti kain Kiswah, pintu kakbah, kayu penyangga Kakbah dan lain sebagainya.

Ruang Manuskrip: Berisi berbagai naskah dan manuskrip yang berkaitan dengan kedua masjid tersebut, termasuk di dalamnya adalah  naskah Mushaf Alquran yang ditulis pada zaman khalifah Utsman bin Affan.

Ruang Foto: Berisikan foto-foto langkap berkaitan tentang kedua masjid suci tersebut.

Ruang Sumur Zamzam: berisi model sumur Zamzam zaman dulu lengkap dengan timba, tali, kerekan dan embernya. Modelnya seperti model sumur di pedesaan di Indonesia.

Ruang Masjid Nabawi: berisi berbagai benda dan gambar yang berkaitan dengan perkembangan Masjid Nabawi Madinah.

Mengunjungi museum ini para jamaah haji seperti diajak menjelajahi lompatan perkembangan peradaban masyarakat  Arab. Masyarakat yang selama berabad-abad hidup di gurun-gurun pasir yang gersang dan tandus, kini bertransformasi menjadi masyarakat yang hidup serba gemerlap, berkat limpahan rezeki minyak dan kedatangan berjuta-juta jamaah haji dan umrah yang tak pernah berhenti sepanjang tahun.

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)A

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Museum Al-Haramain, Miniatur Peradaban Islam

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Museum Al-Haramain, Miniatur Peradaban Islam

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: