Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Meniti Jalan Spiritual Zikir Suwul Jemput Fenomena Gaib

Meniti Jalan Spiritual Zikir Suwul Jemput Fenomena Gaib

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 292 kali / Kategori:

Zikir atau Dzikir (bahasa Arab: ٱلذِّكْر) adalah ibadah mengingat Allah. Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur’an. Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat “Laa Ilaaha Illallaah”, sedangkan doa yang paling utama adalah “Alhamdulillah”. Secara bahasa zikir memiliki arti “menyebut”, “mengingat” atau “berdoa”, kata zikir juga berarti memori, pengajian. Dalam bahasa agama Islam zikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah dengan lisan melalui kalimat-kalimat thayyibah.

Pengertian mujahadah secara umum adalah berjuang, bersungguh-sungguh, berperang melawan musuh. Menurut istilah ahli hakikat adalah memerangi nafsu bis-suu’ (nafsu jahat). Mujahadah dilakukan dengan riyadhoh, yaitu latihan penyempurnaan diri secara terus menerus melalui zikir dan pendekatan kepada Allah SWT, dalam istilah kebatinan disebut semadi.

Jadi, semadi merupakan jalan pendekatan kepada Tuhan, mendekatkan diri pada Allah SWT merupakan perintah. Sebagaimana disebutkam dalam surat Al-maidah, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan siri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya supaya kamu mendapat keberuntungan”.

SEMEDI

Semedi adalah pemusatan pikiran dan perasaan (dengan meniadakan segala hasrat jasmaniah). Kirata bahasa semadi diambil dari istilah Jawa, “Emeleh kanti manunggal marang sang hyang widi”, atau secara garis besarnya semadi adalah proses untuk penyatuan jiwa dan pikiran kepada sang pencipta dengan penuh rasa tawaduk dan khidmat mengharapkan karunia, maupun berkah dari Tuhan Pencipta Alam.

Jadi, yang disatukan dengan Tuhan adalah jiwa dan pikiran. Buka penyatuan secara fisik, yang menyangkut jiwa dan pikiran adalah rasa. Dengan begitu, ritual batin merupakan ritual rasa. Rasa jiwa dan fikiran, perjalanan jiwa atau rohani, karenanya sulit didefinisikan, namun sangat nyata dirasakan.

Ritual semedi terlebih dahulu diawali dengan berbagai ibadah atau bacaan-bacaan zikir, atau amalan untuk menunjang dalam kesempurnaan semedinya. Syarat yang harus dilakukan dalam semedi adalah mandi terlebih dahulu untuk membersihkan bagian luar jasad, dan mensucikan bagian dalam jasad. Kemudian manjalankan shalat hajat, tahajjud atau shalat batin. Setelah shalat, dilanjutkan membaca wirid/zikir atau bacaan amalan sesuai petunjuk.

Setelah menyudahi berzikir, baru kemudian melakukan latihan pernafasan. Biasanya proses ini dilakukan disaat pertengahan malam atau sileping jalmo, karena dibutuhkan suasana yang benar-benar hening untuk mencapai puncak kesempurnaan.

Tahap awal dalam menjalani semedi, berusaha melakukan keselarasan pikiran dan hati atau disQebut ning nong ning gung, artinya mengheningkan hati, menenangkan pikiran, manembah kepada Yang Maha Agung. Tanpa ada keselarasan pikiran dan hati tidak akan menemukan irama yang pas, sehingga susah terhanyut kedalam lantunan zikir-zikir yang keluar dari kantunan qolbu.

Tahap berikutnya adalah melakukan pati roso dengan menutup sembikan lubang yang ada dijasad kita. Pati roso atau mematikan rasa adalah syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan di dalam semedi. Karena dengan mematikan rasa, maka akan mencapai ketenangan dalam bersemedi.

Untuk latihan awal bisa dilakukan ditempat gelap yang banyak nyamuknha, cobalah duduk berkonsentrasi sampai merasakan gigitan nyamuk tidak terasa. Bahkan merasa nyaman tidak terganggu adanya gangguan nyamuk tersebut. Meskipun merasakan namun lebih merasakan nikmatnya menjelajahi dimensi batin dengan lantunan zikir-zikir batin.

Untuk mendapatkan keselarasan, ada teoriyang menganjurkan latihan membaca bacaan, seperti al-quran, kitab atau buku dalm situasi ramai. Bila tidak terganggu konsentrasinya di dalam membaca, maka sudah berhasil melawan gangguan dari hawa luar.

Ada juga melatih pati roso dengan memfokuskan pendengaran dengan mendengarkan suara yang volumenya paling rendah diantara volume suara paling tinggi. Seperti mendengarkan suara detikkan di jam dinding, atau yang lebih halus lagi adalah mendengarkan detak jantungnya sendiri. Hal ini tujuannya agar dalam proses semedi tidak terjebak oleh gangguan-gangguan dari luar yang bisa mengagalkan proses semedi. Karena disaat semedi, benar-benar merasakan buta, tuli, lupa kalau memiliki jasad fisik, yang ada hanya cipta tunggal (konsentrasi total). Saat itu seakan hidup dalam proses matinya jasad, disitulah yang dinamakan “mati sak jroning urip”, merasakan hidup yang sesungguhnya di dalam matinya rasa jasad kita.

Proses semedi, duduk besila, mata dipejamkan, lidah dilipat ke atas (ujung lidah menyentuh langit-langit), bibir mingkem, tangan sedekap atau diletakkan di atas kedua paha, kemudian konsentrasi, menenangkan hati dan mengosongkan  pikiran. Setelah semua tenang, baru kemudian mengatur pernapasan, mengatur keluar masuknya napas. Diusahakan saat menarik napas dan mengeluarkan napas sepelan mungkin.

Setelah keluar masuknya napas seirama, baru diisi zikir. Zikir sirri, tanpa suara. Banyak kalimat zikir yang biasa dibaca. Namun utamanya zikir ruh dan rasa. Yaitu ketika menarik napas, menyebut Huu…., saat mengeluarkan napas menyebut .. ALLAAh. Zikir demikian harus dilakukan terus menerus.

Zikir yang mengikuti alurnya napas ini, disebut zikir Suwul. Artinya zikir menelan, Suwul (bahasa Jawa) artinya menelan. Ada banyak macam zikir Suwul. Maknanya, kalimat zikir ditelan dimasukkan pada titik tertentu. Misalnya hati, mata ajna, hilangnya nafsu dan lainnya.

Macam zikir Suwul, diantaranya:

1. Zikir dari ketenangan bernafas (Zikir Suwul),

2. Zikir dari pemusatan dan berdiri diantara kedua alis/mata ajna, disebut zikir suwul Islah.

3. Zikir dengan hilangnya keilmuwan atau kepandaiannya, dinamakan Zikir Islah Ru’yah.

4. Zikir dengan hilangnya segala nafsunya, dinamakan zikir Suwul ngeski.

5. Zikir dengan hilangnya segala keadaan yang ada hanyalah tinggal wujudullah, di dalam tempat isbat yaitu keadaan yang nyata di dalam Dzatullah yang disebut shalat tanpa waktu, segala puji tanpa tiada henti, syahadat tanoa asyhadu, yang ada shalat dhaim, zikir daim dari mulai selembar rambut dan seluruh badannya memuji, menyatu manunggal dengan Allah. Inilah dinamakan Zikir Naqsabandiyah. Proses ini harus diimbangi dengan sabar. Mengurangi makan dan tidur, menahan nafsu karena bisa menghilangkan kekuatan batin, mencegah sifat keragu-raguan, karena bisa membikin hati gelap dan pemikiran yang kurang terang. Dan menghikangkan sifat iri, dengki, karena merupakan musuhnya kekuatan gaib. Pada akhirnya nanti, dalam proses semedi akan banyak mengalami fenomena yang tidak pernah dilihat atau mendengar sesuatu yang belum didengar. Apa yang dilihat dan atau didengar itulah yang disebut pengalaman gaib.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Kami. Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Meniti Jalan Spiritual Zikir Suwul Jemput Fenomena Gaib

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Meniti Jalan Spiritual Zikir Suwul Jemput Fenomena Gaib

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: