
● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Kisah Penemuan Harta Karun Sriwijaya
Bagaimana kisah penemuan harta karun Sriwijaya? Warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan beberapa waktu terakhir ini dihebohkan dengan penemuan emas yang disebut-sebut sebagai harta karun kerajaan Sriwijaya. Hal itu seiring dengan berbagai penemuan emas dianggap sebagai peninggalan salah satu kerajaan Sriwijaya di Wilayah OKI. Tokoh pemuda setempat, Ringgu Umang menyebutkan, penemuan harta karun emas heboh sejak 2015 lalu.
“Sejak kebakaran hutan tahun 2015 lalu masyarakat disini mencari peruntungan di lahan sana,” ujarnya sambil menunjuk ke arah lepas pantai timur.
Ringgu merupakan penghubung bagi orang luar yang akan melakukan penelitian atau sekedar berkunjung terkait penemuan benda sejarah di wilayah ini. Sejak tiga tahun ini sebutnya, warga di desa ini dihebohkan penemuan-penemuan benda berharga. Pada tahun 2015 lalu penemuan terjadi di wilayah Sungai Bagan, Kanal 12, Pulau Tengkoran Pulau Pisang dan kemada beberapa situs di wilayah Desa Ulak Kedondong Kecamatan Cengal, “Tahun ini di Talang Petai,” sebutnya.
Menurut Adi, warga cengal berbondong-bondong mencari emas di situs Talang Petai. Bahkan warga rela berkemah berhari-hari di lokasi penemuan ini. “Mereka bawa bekal, mendirikan tenda kalau malam suasananya ramai seperti di desa ini,” ucap Ringgu. Menuju lokasi penemuan emas di talang Petai membutuhkan waktu hampir dua jam dengan naik perahu ketek menyusuri aliran sungai menuju arah selat Bangka. Adapun tarif sewa perahu mencapai Rp. 1 juta.
“Sewa ketek, berapa hari mau nginap di sana, sudah selesai nanti dijemput lagi,” katanya.
Adi Yanto, dari Media dan Komunikasi Publik Setda OKI menyebutkan, pekan lalu ada warga yang menemukan emas berbentuk keong di Talang Petai, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapa.
Namun Sayangnya keong emas tersebut sudah dijual warga ke toko emas di Palembang. Tak tanggung-tanggung harga yang ditawar pun mencapai ratusan juta rupiah. Dia menyebutkan, penemuan itu menarik minat penelitiarkeologi dari Jambi.
Tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang terdiri dari Novi Hari Putranto, Tarida Diami dan Muchlisin langsung meninjau lokasi. Selain itu kepala Dinas Pariwisata OKI Ifna Nurlela dan Kabid Kebudayaan Nila Maryati pun ikut serta. Salah satu warga yang menjadi pencari harta karun adalah Qori. Dia berhasil menemukan cincin emas. Namun saat ditemui, dia sedang mencari harta karun. Yang ada hanyalah istrinya, Kusnaini. “Baru saja bapak pergi berkarang (mencari emas),” ujar Kusnaini. “Jangan khawatir, kalau mau lihat barang-barang temuannya ada,” tambah dia sambil mencabut emas yang membalut jari manisnya.
Menurut dia, cincin tersebut ditemukan sang suami beberapa hari lalu. “ini salah satunya didapat suami Saya dua hari yang lalu,” katanya. Diapun menyerahkan cincin emas berlukiskan bunga kepada Novi, peneliti BPCB. Novi menaksir cincin emas itu memiliki kadar 9,58 gram lalu ditimbang beratnya 5,7 Ons. Kusnaini menceritakan cincin emas itu didapat suaminya di Talang Petai Desa Simpang Tiga Abadi. Ia belum berniat menjual cincin tersebut karena bentuknya yang indah. “Sayang kalau dijual, ini Saya mau simpan saja,” ucapnya. Tidak hanya cincin emas, Kusnaini pun mengeluarkan barang-barang lain yang ditemukan suami dan anaknya. Ada serbuk emas yang dia bungkus dengan plastik obat, keramik Cina yang diduga berasal dari Dinasti Tang, anting-anting, mangkuk perunggu, manik-manik dan gerabah.
Tunggu Laporan
Temuan benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Teluk Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten OKI, menjadi perhatian pemerintah daerah. Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata OKI Nila Maryati mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang telah meneliti benda kuno untuk memastikan kebenarannya.
“Dinas Pariwisata OKI masih menunggu hasil penelitian dari BPCB Jambi, yang hingga belum melaporkan hasil investigasinya ke dinas pariwisata,” kata Nila. Menurut dia, dinas tidak bisa menyimpulkan kalau benda tersebut asli peninggalan masa lalu atau bukan. Penyebabnya, Pemda OKI tidak memiliki alat untuk menguji coba benda temuan warga Cengal. Menurut Nila, apabila benda yang ditemukan itu benar peninggalan pra sejarah dan memiliki nilai tersendiri. Maka pemerintah berupaya melakukan penyelamatan benda-benda tersebut.
“Kesulitan bagi OKI, karena di OKI tidak ada tenaga ahli dalam penemuan benda lama. Sehingga harus menunggu hasil laporan dari pihak BPCB,” ujarnya. Dia menyebutkan, di wilayah pesisir Pantai Timur OKI, memang banyak laporan tentang penemuan benda yang tertanam di bawah tanah dan di atas lahan gambut.
“Warga desa menemukan barang-barang itu, ketika lahan gambut terbakar dan warga hendak melakukan penanaman padi, ala sonor,” ujar Nila.
Menurut dia, cincin tersebut ditemukan sang suami beberapa hari lalu. “ini salah satunya didapat suami Saya dua hari yang lalu,” katanya. Diapun menyerahkan cincin emas berlukiskan bunga kepada Novi, peneliti BPCB. Novi menaksir cincin emas itu memiliki kadar 9,58 gram lalu ditimbang beratnya 5,7 ons. Kusnaini menceritakan cincin emas itu didapat suaminya di Talang Petai Desa Simpang Tiga Abadi. Ia belum berniat menjual cincin tersebut karena bentuknya yang indah. “sayang kalau dijual. ini Saya mau simpan saja,” ucapnya. Tidak hanya cincin emas, Kusnaini pun mengeluarkan barang-barang lain yang ditemukan suami dan anaknya. Ada serbuk emas yang dia bungkus dengan pelastik obat, keramik China yang diduga berasal dari Dinasti Tang, anting-anting, mangkuk perunggu, manik-manik dan gerabah.
Lokasi Temuan Jadi Cagar Budaya
Menyoal temuan warga yang diduga barang peninggalan kerajaan Sriwijaya. Sangat menyayangkan, sebab temuan tersebut tidak hanya dibuat koleksi sama penemunya. Bahkan terdengar temuan-temuan maha karya leluhur tersebut sudah ada yang di jual. Melihat fenomena seperti ini, sungguh menyayangkan. Harusnya peninggalan yang diduga bersejarah lantaran tinggalan Kerajaan Sriwijaya yang terpendam ratusan tahun yang lalu itu bisa buat pelajaran atau referensi sejarah. Agar generasi penerus bangsa bisa mengetahui bahwa di Indonesia dulunya ada kerajaan yang besar.
Pemerintah, khususnya pemda tingkat II harus turun ke lapangan di tempat warga menemukan benda-benda bersejarah itu. Kalau dilihat dan meruntut sejarah masih ada kaitannya dengan kerajaan Sriwijaya. Lebih baiknya lokasi temuan itu ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya. Sebab kalau tidak, sampai sakarang warga akan terus mencari benda-benda tersebut. Akan tetapi, akan berbeda cerita ketika lokasi temuan itu sudah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya. Pastinya mereka akan takut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 Cagar Budaya. Tentang dilarang merusak, mengubah atau memindahkan aset cagar budaya.
Sumber: Posmo
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: alternative, Bandung, Banten, Cimahi, Harta, inti, Jakarta, Jati, Karun, Kisah, kisukma, padepokan, Pangeran, Paranormal, penemuan, pengobatan, Placesetan, semesta, sobatmistis, Spiritual, sriwijaya, Sukma, Supranatural, trans7
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Kisah Penemuan Harta Karun Sriwijaya
Nama Kiai Ageng Gringsing, begitu melegenda di masyarakat. Beliau merupakan penyebar ajaran-ajaran agama Islam di Batang, penakluk dedemit, Jin di... selengkapnya
Misteri Bumi Bengkah di Benua Afrika Bumi Bengkah! sebuah istilah untuk tanah yang pecah. Dikatakan bengkah karena lebarnya 20 meter... selengkapnya
Kundalini adalah suatu potensi energi dahsyat yang terdapat dalam diri setiap manusia. kata kundalini berasal dari bahasa sanskrit yang berarti... selengkapnya
Candi di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupatn Tulungagung Jawa Timur ini bila dilihat dari arah bangunan yang menghadap ke arah... selengkapnya
Seperti dilansir dari Pop-sugar, pare merupakan nutrisi rendah kalori yang tokcer untuk menurunkan berat badan. Buah yang akan serat ini... selengkapnya
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent consectetur purus sed risus molestie porta. Integer leo diam, pretium auctor... selengkapnya
Momentum Peringatan Isra’ Mikraj Tepat 24 April 2017 kita memperingati Isro’ Mikraj Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan momentum umat... selengkapnya
9 JENIS ROH MANUSIA Menurut ilmu batin pada diri manusia terdapat sembilan jenis Roh. Masing-masing roh mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Ke... selengkapnya
Pulau kemaro menjadi salah satu destinasi wajib di Palembang, Sumatera Selatan. Dengan bangunan kelenteng dan pagoda tinggi, daerah ini juga... selengkapnya
Suji (Dracaena angustifolia) merupakan tumbuhan perdu tahunan yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami untuk makanan. Daun suji memberi... selengkapnya
Ilmu Pelet Kuno Ampuh Tradisi Turun Temurun Ilmu Pelet Si Leugeut Teureup, merupakan ilmu Pelet Kuno yang tergolong Ilmu Pelet… selengkapnya
Rp 2.500.000Cemeti Ali merupakan sebuah piranti perisai diri yang sangat kuat dalam memberikan perlindungan mutlak lahir batin bagi pemiliknya. Secara alami… selengkapnya
Rp 1.000.000Dikisahkan saat zaman kerajaan Pajajaran, Prabu Siliwangi sebagai Raja mengalami Moksa (Menghilang secara ghoib) di sebuah hutan yang berada di… selengkapnya
Rp 2.600.000Jasa Tarot Reading (Prediksi Tarot) Tarot adalah media berbentuk kartu yang digunakan untuk memprediksi/ membaca situasi/ kemungkinan suatu hal dalam… selengkapnya
Rp 750.000Azimat Pelaris untuk Pelarisan Dagangan, Jualan, Usaha Produk dan Jasa Berjualan adalah salah satu cara mengais rezeki, dan tergolong jenis… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika Gelang Harimau adalah mustika hasil riyadhoh ilmu hikmah tingkat tinggi. Secara alami memiliki energi ghaib yang kuat, ditambah dengan… selengkapnya
Rp 4.000.000Semar Mesem adalah ilmu pelet masyhur di Nusantara, Ilmu ini berasal dari Pulau Jawa, salah satunya yaitu Banten (dulu Jawa… selengkapnya
Rp 1.000.000Ilmu Pelet Jaran Goyang Satu lagi ilmu pelet warisan leluhur keluarga yang sudah melegenda dan sudah teruji keampuhannya, baik kami… selengkapnya
Rp 2.500.000Susuk Merah Delima adalah jenis susuk berupa mustika merah delima yang tersohor dan sangat langka. Mustika ini didapat dari alam… selengkapnya
Rp 2.600.000Program Pengisian Ilmu Asy-Syifa adalah Program pengisian ilmu untuk menjadi penghusada/ penyembuh baik untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain…. selengkapnya
Rp 2.500.000
Saat ini belum tersedia komentar.