● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Ngerinya Kutukan Prasasti Satyapurna
Candi di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupatn Tulungagung Jawa Timur ini bila dilihat dari arah bangunan yang menghadap ke arah barat, dapat dipastikan bila Candi ini merupakan candi dengan corak Hindu dan difungsikan untuk pemujaan. Meski di belakang candi ini terdapat sejumlah makam kuno, namun dari data mengenai sejarah desa dapat dipastikan jika makam-makam tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan Candi Gambar.
Berdasarkan catatan yang ada dan angka tahun yang ditemukan dibeberapa bagian Candi. Dapat diketahui jika Candi ini dibangun pada masa menjelang akhir kerajaan Majapahit, yakni saat msa pemerintahan Raja Wikramawardhana. Sama dengan Candi-Candi dari era Majapahit lainnya, Candi Gambar juga dibangun dengan menggunakan batu merah. Meski demikian beberapa batu andesit yang diperkirakan merupakan bagian penyusun dari Candi juga terdapat di sana.
Bila dibandingkan dengan Candi-Candi lain yang ada di Tulungagung, Candi Gambar menyimpan banyak kelebihan. Candi ini tidak hanya menyimpan sesuatu yang unik, namun juga terdapat suatu hal yang mengerikan. Mengenai keunikan tentang Candi ini dapat dilihat dari panel relief yang ada pada beberapa bagian Candi, disitu digambarkan figur seseorang yang seperti sedang mengenakan topi. Panel relief figur bertopi ini telah menarik minat Lydia Kieven, seorang peneliti dari Jerman.
Menurut Lydia Kieven, sosok bertopi tersebut merupakan penggambar dari cerita Panji yang pernah populer pada masa pembangunan Candi. Sejumlah relief masih tersisa dan sisanya sudah banyak yang hilang, jika menurut arah bangunan cara pembacaan relief pada Candi untuk pemujaan dilakukan dengan pradaksina atau dibaca memutar dengan putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Sayangnya hanya relief yang ada bagian kaki Candi saja yang tersisa, sednagkan relief ditubuh Candi yang diduga sambungan dari relief bagian bawahnya sudah lama hilang. Selain relief yang menggambarkan sosok bertopi, adanya relief berupa ikan juga menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Lydia Keiven dalam bukunya Menelusuri Figur Bertopi dalam Relief Candi Zaman Majapahit (2016) disebutkan jika relief yang ada pada Candi Gambar ini dapat difungsikan sebagai cerminan situasi historis/politik aktual yang terjadi di masa itu. Dalam buku itu dikatakan jika menurut inskripsi termuda dengan berangka tahun awal abad ke-15 dapat diasumsikan jika Candi Mirigambar ini dibangun tidak sekali jadi. Maksudnya pembangunan dilakukan secara berlanjut, yakni mulai jauh sebelum masa Majapahit yakni masa Kediri sampai dengan masa menjelang akhir Majapahit. Bahkan dalam sebuah prasasti satyapura terdapat nama Wikramawardhana, sehingga diduga pembangunan terakhir dari Candi ini dilakukan pada masa Wikramawardhana yang memerintah di Majapahit pada tahun 1389-1429 M.
Kengerian Isi Prasasti Satyapura
Prasasti Satyapura merupakan prasasti yang dituliskan pada lempengan tembaga dan kabarnya ditemukan di sekitar Candi Mirigambar. Mengenai asal-usul dari prasasti ini ada dua pendapat yakni, pertama ada yang menganggap prasasti ini berasal dari luar dan sengaja di tempat di Candi Mirigambar, sedangkan yang kedua ada pihak yang menganggap bahwa prasasti tersebut memang sejak awal dituliskannya sudah berada di Candi Mirigambar.
Lempeng yang telah ditemukan dalam prasasti satyapura terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama menceritakan tentang perang dahsyat yang terjadi masa pemerintahan raja pengganti Hayam Wuruk yakni Wikramawardhana melawan Bhre Wirabhumi. Perang saudara dahsyat yang sarat akan serangan itu sampai membuat para prajurit yang gugur dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Banyak prajurit yang gugur dengan kepala pecah, usus yang terurai dan bagian tubuhnya terpotong-potong. Begitu mengenaskannya kondisi prajurit yang gugur. Di prasasti ini diibaratkan sang prajurit seperti telah diminum darahnya dan dimakan dagingnya.
Kemudian untuk isi prasasti dibagian kedua lebih mengarah kepada kutukan yang dibuat atau dikeluarkan oleh Raja Wikramawardhana. Adapun isi kutukan tersebut seperti jika berada di hutan akan dipatuk ular berbisa dan dimakan buaya, berada di tanah lapang akan disambar petir, dan akan menemui banyak kesukaran sepanjang hidupnya. Terkait tentang kepada siapa kutukan tersebut diberikan belum diketahui secara pasti karena lanjutan dan prasasti ini yang diduga dituliskan dalam lempeng tembaga lain sampai kini belum ditemukan.
Kutukan dalam masyarakat Jawa memang telah memiliki ruang tersendiri. Kutukan ini kerap kali diberikan kepada mereka yang telah melakukan perbuatan jauh melampaui batasan-batasan yang telah ditetapkan dalam masyarakat. Kutukan tidak hanya diberikan melalui tutur lisan, namun juga dipahatkan dalam bangunan-bangunan suci masyarakat Jawa tempo dulu, dalam membuat kutukan biasanya disertai dengan menghancurkan telur dan memecahkan kepala ayam.
Tindakan tersebut sebenarnya merupakan gambaran sekaligus pengharapan agar mereka yang berani melanggar aturan yang telah ditetapkan akan mengalami nasib semacam itu. Kutukan atau supata dari masyarakat Jawa memang telah menjadi suatu hal yang sangat ditakuti oleh sejumlah kalangan. Sebab, keluarnya kutukan ini biasanya disertai dengan laku tertentuyang membuat kutukan tersebut menjadi kenyataan.
Terlepas dari semua itu, Candi Mirigambar dengan berbagai peninggalannya yang masih dapat dilihat wujudnya sekarang memang menjadi sesuatu yang layak dikaji lebih lanjut. Dengan penilitian lebih mendalam tentunya sedikit banyak misteri yang menyelubungi Candi ini akan dapat terpecahkan, sehingga fungsi sesungguhnya dari pembangunan ini dapat diketahui secara pasti.
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?
Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: asli, azimat, bandrong, Banten, Bantyen, cimande, Debust, dukun, Hipnoterapi, ilmu, indonesia, inti, Jati, Jodoh, Jurus, kemakmuran, khodam, Kutukan, metafisika, padepokan, Pangeran, Pelatihan, pengisian, Prasasti, rumah, ruwat, Satyapurna, semesta, Silat, Sukma, Supranatural, terumbu
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Ngerinya Kutukan Prasasti Satyapurna
Misteri Fenomena Tiga Penampakan Angin Puting Beliung di Kepulauan Seribu Jelmaan Naga Laut Putih Sambut Pemimpin Jakarta Tiga penampakan angin... selengkapnya
Menakar Keistimewaan Keris Umyang Jimbe Dahulu untuk Perang, Kini datangkan Rezeki Keris Umyang Jimbe ini dibuat oleh Mpu Supo dengan... selengkapnya
RENUNGAN UNTUK PARA PENDAKI SPIRITUAL Cintailah semuanya, jangan membenci dan jangan berprasangka buruk terhadap siapapun. Menyerukan kedamaian akan membuatmu tenang.... selengkapnya
Dalam peristiwa jihad tersebut, topi baja beliau pecah, wajahya terluka dan ada giginya yang pecah. Puteri tercinta beliau Fathimah RA... selengkapnya
Sebuah riset merilis, membaca Al-Qur’an dengan tartil selama 10 menit, dapat mengurangi nyeri yang dirasakan oleh ibu yang melahirkan lewat... selengkapnya
Anda bisa menggunakan bahan dapur untuk membuat kulit terlihat cerah dan muda hanya dalam hitungan hari saja, yaitu dengan menggunakan... selengkapnya
Seperti dilansir dari Pop-sugar, pare merupakan nutrisi rendah kalori yang tokcer untuk menurunkan berat badan. Buah yang akan serat ini... selengkapnya
Telisik Metafisika Polemik Gumuk Pasir di Bantul Tengara Daya Gaib Keraton Sirna Penggusuran yang dilakukan Pemerintah Daerah Di Yogyakarta dan... selengkapnya
Khasiat Kacang Kenari Meningkatkan Lapisan Sel bagi Penderita Diabetes Selain dapat menghaluskan kulit, kacang kenari juga bermanfaat untuk kesehatan karena... selengkapnya
Fenomena Serangga Invasi Masjidil Haram, Kota Suci Makkah, Arab Saudi Masjidil Haram Terlindungi “Energi Kakbah”? Sebuah fenomena langka terjadi di... selengkapnya
Kami memberikan pelatihan hipnotis dengan teknik Modern dan Tradisional. Teknik modern disebut juga Western Hypnosis yaitu bebas dari unsur mistic… selengkapnya
Rp 3.000.000Pengisian Khodam Eyang Sapujagat Multifungsi, tanpa pantangan, tanpa puasa/ tirakat. instan langsung diisi dan bisa dirasakan keberadaannya. Eyang Sapujagat merupakan… selengkapnya
Rp 1.600.000Penyepuh Azimat dan Pusaka adalah Solusi untuk perawatan Azimat, Pusaka dan Ilmu kesayangan Anda. Bila Azimat, pusaka dan Ilmu yang… selengkapnya
Rp 1.000.000Semar Mesem adalah ilmu pelet masyhur di Nusantara, Ilmu ini berasal dari Pulau Jawa, salah satunya yaitu Banten (dulu Jawa… selengkapnya
Rp 1.000.000Khusus bagi Anda yang ingin memiliki pegangan azimat dalam bentuk Cincin, Liontine, Keris, Wafak, Minyak, Asma’ dan Saputangan. atau ingin… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika Ilmu Laduni adalah mustika hasil ritual dan riyadoh dengan lmu hikmah tingkat tinggi khususnya ilmu laduni. Mustika ini secara… selengkapnya
Rp 1.000.000Mustika kepompong wesi kuning adalah mustika yang termasuk dari jenis Pusaka Wesi Kuning yang tersohor di Nusantara. Wesi Kuning sendiri… selengkapnya
Rp 2.000.000Mustika Macan Putih adalah mustika hasil tarikan yang secara alami berisi khodam macan putih. Berfungsi untuk meningkatkan kewibawaan, kharisma, gertakan,… selengkapnya
Rp 1.500.000Azimat Kebal Keris Kyai Abang sebagai sarana untuk keselamatan lahir dan bathin. Azimat ini merupakan Azimat yang sudah langka dan… selengkapnya
Rp 1.500.000Kehidupan memiliki misteri, ada hal-hal yang berada di luar logika. tidak selamanya pikiran manusia mampu memahami makna dari suatu peristiwa…. selengkapnya
Rp 1.000.000








Saat ini belum tersedia komentar.