
● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Kisah Sunan Kuning Menyebarkan Islam di Tulungagung Mengislamkan Penyembah Batu dan Pohon
Kisah Sunan Kuning Menyebarkan Islam di Tulungagung
Mengislamkan Penyembah Batu dan Pohon
Nama asli Sunan Kuning adalah Zainal Abidin berasal dari Jawa Tengah. Ketika usia muda nyantri dipondok Pesantren yang dipimpin Kiai Muhammad Besari, tokoh ulama yang cukup ternama dan disegani asal Jetis, Ponorogo, waktu itu ia mendapat tanah perdikan dari Sunan Pakubuwono II dari Keraton Surakarta.
Selama menjadi santri, termasuk santri yang memiliki kepandaian yang cukup tinggi. Karena mampu menguasai ilmu agama islam secara menyeluruh mulai tafsir, hadis, Al-quran dan kitab-kitab kuning. Usai menuntut ilmu di kota Reog itu Sunan Kuning diberikan tugas atau amanat untuk menyebarkan agama Islam di daerah timur. Yakni Tulungagung dan sekitarnya, termasuk Blitar, dan kediri. Karena 3 daerah tersebut masih banyak yang belum memeluk agama Islam, mengingat dulunya merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Kediri dan Majapahit.
Zainal Abidin diyakini menginjakkan kaki di Tulungagung sekitar tahun 1727 silam. Kedatangannya beliau dikuatkan oleh sumber dari buku sejarah dan Babat Tulungagung yang diterbitkan di oleh Pemkab Tulungagung. Perlu diketahui bahwa, sebelum desa Macanbang sepertisekarang ini, dulunya merupakan kawasan hutan belantara yang sangat angker. Selain dihuni banyak binatang buas, juga dihuni oleh berbagai macam mahluk halus yang amat menyeramkan. Saking angkernya tidak setiap manusia berani merambahnya. Ibaratnya, jalma mara, jalma mati. Artinya siapa yang berani merambah hutan ini, hampir bisa dipastikan akan pulang tinggal nama.
“Di daerah Tulungagung padwa waktu tersebut, masih hutan belantara, pohon-pohon besar masih banyak. Sehingga memungkinkan untuk warga mengkeramatkan hingga melakukan penyembuhan. Hal itulah yang memicu hati Sunan Kuning untuk meluruskan, “ungkap Kiai Suud salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Tulungagung.
Kedatangannya di Tulungagung Zaenal Abidin diikuti santri-santrinya mengajarkan kepada warga Tulungagung dan sekitar, untuk memeluk agama Islam secara utuh. Tetapi ada saja halangan. Termasuk hinaan atau dipandang miring dari masyarakat yang belum memeluk agama Islam. Bahkan ada penentangan secara halus.
Halangan dan Hinaan tidak membuat Sunan Kuning menyerah begitu saja. Ia tetap terus menyebarkan agama Islam ditengah-tengah masyarakat yang masih menyembah batu dan pohon. Model dakwahnya dengan cara-cara yang santun. Lebih banyak memberikan contoh daripada berbicara. Kalau berbicara hanya dengan santri-santrinya yang belajar kepadanya. Tidak ada cacian maupun hujatan kepada pemeluk agama dan kepercayaan lain. Hingga akhirnya banyak umat Islam yang memeluk agama Islam.
Setelah banyak pengikutnya, Sunan Kuning mendirikan sebuah masjid untuk kegiatan belajar agama Islam dan shalat berjamaah. Saat itu pula kondisi umat Islam mulai tertata dan tidak ada yang menghalangi di daerah Bonorowo waktu itu. Masjid Macanbang sendiri dibangun tanpa kubah, juga tanpa menara. Atapnya seperti kebanyakan bangunan joglo, Hanya saja bersusun tiga. Sepintas, seperti masjid zaman kerajaan Demak.
Dulu, di depan masjid terdapat kubahan batu besar yang menyerupai kolam. Bahkan, tembok-tembok pagar batu bata mirip batu candi yang berukuran besar. Tembok pagar tersebut hingga kini masih berdiri dengan kokoh. Sementara kubangan kini telah tiada.
Di Masjid, juga terdapat beberapa benda kuno yang diperkirakan peninggalan Sunan Kuning. Benda-benda yang dimaksud, antara lain berupa mimbar tempat berkhotbah, dampar untuk tadarusan, kentongan serta bedhug. Benda-benda ini, hingga sekarang masih bisa didapati. Hanya saja, untuk mimbar tempat berkhotbah dan dampar untuk tadarusan, warnanya sudah tidak asing lagi. Kesannya, baru dicat dengan warna hijau.
Selama sekian tahun berdakwah di Tulungagung akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di belakang masjid. di Dusun Krajan, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang Tulungagung.
Makamnya
Makam Sunan Kuning dalam perkembangannya menjadi salah satu tempat yang ramai diziarahi. Terutama di malam Jumat Legi. Tak hanya dari Tulungagung dan sekitarnya, tetapi juga dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Maklum, Zainal Abidin konon berasal dari Jawa Tengah.
Makam Sunan Kuning nyaris tak pernah sepi dari peziarah. Menurut Dulgani, hampir setiap hari peziarah itu selalu ada. Hanya saja, jumlahnya tidak pasti. Di hari-hari tertentu, memang terjadi lonjakan peziarah. Ledakan pengunjung ini, biasa terjadi pada malam Jumat Legi atau pada tanggal 1 suro. Para peziarah itu datang dari berbagai penjuru daerah untuk ngalab berkah.
Makam Sunan Kuning dan para pengikutnya sendiri berada dalam sebuah bangunan cungkup. Untuk menziarahinya, seseorang harus melalui sebuah pintu khusus. Dikatakan pintu khusus, karena tinggi pintu cungkup tersebut tidak lazim. Saking tidak lazimnya, peziarah harus membungkuk untuk bisa melewati pintu tersebut.
Posmo
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: Bandung, Banten, Batu, Cimahi, dennycagur, Gaib, ilmu, inti, Islam, Jati, Kisah, kisukma, Konsultasi, kuning, mengislamkan, menyebarkan, padepokan, Pangeran, Paranormal, penyembah, Placesetan, pohon, semesta, sobatmistis, Spiritual, Sukma, Sunan, Supranatural, trans7, tulungagung
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Kisah Sunan Kuning Menyebarkan Islam di Tulungagung Mengislamkan Penyembah Batu dan Pohon
Momentum Peringatan Isra’ Mikraj Tepat 24 April 2017 kita memperingati Isro’ Mikraj Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan momentum umat... selengkapnya
Curahan Hati Pengungi Rohingya di Puspa Agro Sidoarjo Kecam Kekerasan terhadap Etnisnya Sejumlah pengungsi Rohingya di Sidoarjo kemarin memohon perhatian... selengkapnya
Yayasan Inti Semesta (YASIN) Adakan Santunan Ramadhan Gelombang II untuk Warga Bandung Barat Setelah sukses mengadakan Santunan Ramadhan Gelombang I,... selengkapnya
Catatan Zaman Kejayaan Maritim Indonesia Pada zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara dan zaman sebelumnya, kehidupan masyarakat pada dasarnya bertumbuh pada pertanian... selengkapnya
Apa itu Pan Islamisme? Pan-Islamisme adalah sebuah gerakan dan juga gagasan untuk menyatukan kaum muslimin, kemudian membangun dunia islam di... selengkapnya
Danau buatan Kanjeng Sunan Kalijogo ini memiliki banyak keistimewaan. Airnya terasa tawar dan dapat digunakan berbagai keperluan rumah tangga. Bahkan... selengkapnya
Menangkap Signal Ghaib Dalam Serangkaian Bencana Nusantara Akibat Tabrakan Tuah Kalacakra dengan Energi Negatif Tumbal Lain Nusantara (Indonesia, red) ditimpa... selengkapnya
Gerak-geriknya yang halus, suaranya yang pelan, wajahnya yang tenang. Siapapun yang memandangnya pasti merasa nyaman dan hatinya bagai tersentuh tangan... selengkapnya
Nasehat dari Seorang Teman untukKu HIDUP DALAM DUNIA YANG PENUH RASA SYUKUR TERIMA KASIHLAH KEPADA ORANG YANG TELAH MENCELAKAI ANDA... selengkapnya
Mengenal Maha Vihara Majapahit di Mojokerto Miliki Patung Buddha Terbesar Ketiga di Asia Maha Vihara Majapahit, terletak di Desa Bejijong,... selengkapnya
Azimat Kulit Macan Mahkota Sulaiman Azimat Kulit Macan sudah Masyhur di kalangan Spiritualis dan Penggemar ilmu Ghaib. Kulit Macan yang… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika Gelang Harimau adalah mustika hasil riyadhoh ilmu hikmah tingkat tinggi. Secara alami memiliki energi ghaib yang kuat, ditambah dengan… selengkapnya
Rp 4.000.000Prana Shakti adalah suatu teknik energi yang berakar dari tradisi mistik tibet kuno. Prana Shakti berasal dari kata Prana yang… selengkapnya
Rp 3.500.000Ilmu Pemusnah Sihir dan Santet adalah Ilmu yang berfungsi untuk menghancurkan dan mengobati sihir, santet, teluh, guna-guna baik yang baru… selengkapnya
Rp 2.500.000Ilmu Pelet Jaran Goyang Satu lagi ilmu pelet warisan leluhur keluarga yang sudah melegenda dan sudah teruji keampuhannya, baik kami… selengkapnya
Rp 2.500.000Private Kundalini Reiki Master Integrated Kundalini adalah suatu potensi energi dahsyat yang terdapat dalam diri setiap manusia. kata kundalini berasal… selengkapnya
Rp 3.000.000Semar Mesem adalah ilmu pelet masyhur di Nusantara, Ilmu ini berasal dari Pulau Jawa, salah satunya yaitu Banten (dulu Jawa… selengkapnya
Rp 1.000.000Mustika Pink Ruby hasil ritual pengisian melalui ilmu hikmah dan mantra pengasihan tingkat tinggi. Berfaedah untuk pengasihan umum dan khusus,… selengkapnya
Rp 1.000.000Azimat Pelaris untuk Pelarisan Dagangan, Jualan, Usaha Produk dan Jasa Berjualan adalah salah satu cara mengais rezeki, dan tergolong jenis… selengkapnya
Rp 1.500.000ILMU PENGASIHAN PESONA AURA BULAN adalah Ilmu Pengasihan tingkat tinggi warisan Nenek Moyang Nusantara yang Unik dan Ampuh. Ilmu ini… selengkapnya
Rp 1.600.000
Saat ini belum tersedia komentar.