Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Kisah Sunan Giri mendirikan Pondok Pesantren Pertama di Indonesia Meninggalkan Dunia Perdagangan Demi Mendidik Para Santri

Kisah Sunan Giri mendirikan Pondok Pesantren Pertama di Indonesia Meninggalkan Dunia Perdagangan Demi Mendidik Para Santri

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 614 kali / Kategori:

Ketika semakin luas wilayah berdagangnya, Raden Paku jadi semakin gelisah. Ia merasa bahwa kegiatan berdagangnya telah menyita waktunya, atas izin dan dukungan kedua istrinya dan ibundanya yang tercinta Nyi Ageng Pinatih, akhirnya Raden Paku memutuskan untuk meninggalkan dunia perdagangan dan berkonsentrasi penuh dalam menyiarkan agama Islam.

Setelah menyatakan mengundurkan diri dari dunia perdagangan, maka Raden Paku (Sunan Giri) mendirikan pondok pesantren di Gresik. Hal ini dilakukan untuk menyebarkan agama Islam dirumahnya sendiri, mengingat dirinya telah berumah tangga dengan mempunyai dua istri. Beliau meninggalkan pola dakwah Islam dengan berdagang diberbagai pulau di seluruh nusantara. Kemudian berdakwah disatu tempat dirumahnya sendiri dan mendirikan pondok pesantren yang pertama di Indonesia.

Namun sebelum mendirikan pondok pesantren Raden Paku (Sunan Giri) kemudian bertafakur bermunajat kepada Allah SWT Gusti Nu Agung disebuah gua di Desa Kembangan dan Kebomas, Kabupaten Gresik. Raden Paku tidak keluar dari gua selama 40 hari 40 malam. Saat itu, beliau ingat pesan ayahandanya untuk membangun pesantren ditempat yang tanahnya sama dengan tanah yang diwasiatkan ayahandanya Syekh Maulana Ishaq (Wali Lanang).

Sekeluarnya dari bertafakur sesuai petunjuk yang beliau dapat, maka beliau mencari tempat dan ketemulah Desa Sidomukti disebuah daerah perbukitan yang sama persis tanahnya dengan wasiat ayahandanya. Raden Paku ingin membangun pesantren disana, karena tempatnya disebuah gunung perbukitan, maka orang menyebutnya Pesantren Giri. Yang dimana Giri artinya Bukit.

Setelah merasa bahwa tempat itulah yang cocok, maka Raden Paku segera kembali kerumah ibunya dan meminta bantuan dana dan tenaga untuk membangun sebuah pesantren. Kedua istrinya pun turut membantu, mula-mula yang dibangun sebuah Masjid lalu berangsur-berangsur pesantren mulai dibangun. Kelak, Raden Paku ingin mendirikan sebuah kerajaan Islam disana, kerajaan itu disebut dengan Giri Kedaton dan beliau dikenal dengan gelar Sunan Giri.

Bangunan Masjid Sunan Giri yang ada saat ini bukan lagi bangunan asli yang didirikan oleh Sunan Giri. Masjid asli yang dibangun oleh Sunan Giri terbuat dari kayu. Saat ini, masjidn itu sudah terbuat dari tembok beton permanen. Namun demikian, pengelola masjid tetap mempertahankan bentuk arsitekturnya sebagaimana bentuk aslinya, masjid ini berdiri pada tahun 1544 M.

Dahulu sebelum masjid dibangun lokasi tersebut merupakan tempat pendidikan Islam yang didirikan oleh Sunan Giri kepada masyarakat setempat. Lembaga pendidikan yang kemudian dikenal dengan nama Pesantren Sunan Giri itu terletak di Bukit Kedaton.

Mengatur Pemerintahan

Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit, konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan, memebri keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka, pesantren itu pun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.

Dalam waktu tiga tahun Pesantren Giri sudah terkenal diseluruh Nusantara. Santri-santri Sunan Giri berasala dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Lombok dan sebagainya. Bahkan santri Sunan Giri bukan hanya berasal dari Indonesia saja, melainkan dari seluruh dunia, seperti Mesir, Sudan, China dan lain-lain. Semakin lama semakin banyak santri yang datang berguru ke Pesantren Giri dan Fasilitas Pesantren Giri semakin lengkap.

Dengan demikian pengaruh Sunan Guru pun semakin kuat. Beliau sangat arif dan bijaksana membantu masyarakatnya, dakwahnya begitu kuat menyejukkan. Kearifannya dalam setiap memgatasi konflik menitik beratkan pada perdamaian dan memghargai asas-asas budaya yang telah ada. Dengan merealisasikan masyarakat adil dan makmur bermajemuk. Maka atas pertimbangan ini, akhirnya beliau dikukuhkan sekaligus mendapat gelar/ panggilan oleh masyarakatnya sebagai Sunan Giri Kedaton. Pemberian gelar itu jatuh pada tanggal 9 Maret 1487 M yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Gresik, sekarang.

Pada masa Sunan Giri banyak ulama sekelas wali, seperti Kanjeng Sunan Bonang, Kanjeng Sunan Kalijaga, Kanjeng Sunana Drajat, Kanjeng Sunan Gunung Jati, Kanjeng Sunan Kudus. Mereka tergabung dalam sebuah wadah yaitu Wali Songo dan sebagai sesepuhnya adalah Kanjeng Sunan Amel. Ketika Kanjeng Sunan Ampel wafat pada tahun 1478 M, maka Sunan Girilah yang diangkat sebagai pemimpin para wali diseluruh Jawa.

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Padepokan Inti Semesta Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Kisah Sunan Giri mendirikan Pondok Pesantren Pertama di Indonesia Meninggalkan Dunia Perdagangan Demi Mendidik Para Santri

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kisah Sunan Giri mendirikan Pondok Pesantren Pertama di Indonesia Meninggalkan Dunia Perdagangan Demi Mendidik Para Santri

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: