Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Ki Sukma
● online
Ki Sukma
● online
Halo, perkenalkan saya Ki Sukma
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya

Beranda » Blog » Fenomena Penampakan Erupsi Gunung Agung

Fenomena Penampakan Erupsi Gunung Agung

Diposting pada 4 January 2022 oleh Ki Sukma / Dilihat: 288 kali / Kategori:

Misteri Fenomena Penampakan Saat Erupsi Gunung Agung di Bali

Isyarat Erupsi Lebih Dahsyat

Dalam lebih dari seminggu terakhir ini, Gunung Agung di Bali terus aktif mengeluarkan lahar dan abu di sekitarnya sehingga mengganggu kehidupan masyarakat maupun kegiatan ekonomi seperti pariwisata. Sementara itu, banyak fenomena yang terjadi serta tak jarang sarat nuansa mistis. Berikut telisiknya.

DIBERITAKAN, Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, erupsi pada pukul 17.20 WITA, Sabtu 25 November 2017. Dari pantauan, asap kelabu kehitaman membumbung setinggi 1,5 kilometer ke arah barat dan barat daya. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, gunung setinggi 3.142 mdpl itu kembali mengalami letusan. “Ya, baru saja terjadi erupsi lagi. Ini lebih tinggi, kurang lebih ketinggian asap 1.500 meter,” katanya. Fenomena-fenomena bernuansa mistis pun mengiringi peristiwa tersebut. Demi memaknainya, Posmo mencoba untuk melakukan pendeteksian bersama spiritualis dari Padepokan Inti Semesta, Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma Jati). Dan setelah dilakukan ritual terawangan dan raga sukma, informasi gaib pun diperoleh. Apa itu? Berikut ulasannya:

Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi. Namun, kali ini ada hal aneh yang membuat salah fokus dengan video erupsi Gunung Agung yang diunggah oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya pada Minggu 26 November 2017. Dalam video yang diunggahnya, terlihat cahaya merah diduga lava dari Gunung Agung. Awalnya, Sutopo menyebut bahwa cahaya merah itu disebabkan oleh efek dari sinar matahari yang masuk ke dalam kolom abu vulkanik. Akan tetapi, ia mengonfirmasi kembali dan memastikan jika cahaya merah tersebut adalah lava. “Cahaya itu pantulan dari lava yang ada di kawah. PVMBG sudah mendeteksi adanya lava yang menyebabkan cahaya merah,” tulis Sutopo dalam akun Twiternya sutopo_BNPB.

Namun, jika diamati lebih teliti, ada penampakan tak lazim pada cahaya merah itu. Netizen justru dikagetkan dengan penampakan sosok mirip manusia raksasa di atas puncak gunung. Sosok apakah sebenarnya ini? Lantas apa yang sebenarnya terjadi? “Sosok yang muncul pada video dan menyerupai manusia raksasa adalah salah satu makhluk gaib penunggu Gunung Agung dari golongan makhluk raksasa. Ada beberapa macam makhluk gaib yang menunggu Gunung Agung tersebut, diantaranya yaitu berwujud ular, kera, kelelawar, manusia raksasa, tokoh pewayangan dan leluhur. Kemunculan wujud manusia raksasa pada video itu merupakan suatu isyarat, bahwa golongan raksasa pada Gunung Agung hendak memberikan pertanda bagi warga sekitar agar secepatnya meninggalkan Gunung Agung, karena lokasi sekitar Gunung Agung sudah tidak aman untuk ditempati. Makhluk raksasa yang muncul pada video tersebut adalah raja dari golongan raksasa penunggu Gunung Agung. Sosoknya gagah, baik dan peduli kepada manusia yang berada di sekitar Gunung Agung. Raja tersebut dijuluki sebagai Sang Hyang Prabu Agung Laksana. Kemunculannya sebenarnya adalah “terpaksa” karena melihat masih ada warga yang tinggal di sekitar Gunung Agung. Padahal tanda-tanda meletus sudah diberikan beberapa kali. Akhirnya raja tersebut muncul untuk memberikan tanda yang lebih tegas lagi kepada warga sekitar agar segera meninggalkan lokasi tersebut,” ungkap sang detektor gaib ini mengurai misteri fenomena yang terjadi mengiringi erupsi. “Raksasa tersebut tidak ingin ada korban jiwa pada manusia yang tinggal di sekitar Gunung Agung, mengingat warga sekitar sangat patuh kepada adat dan menghormati keberadaan gaib di Gunung Agung. Hendaknya peringatan dari raksasa ini diikuti agar semua warga bisa selamat,” tambahnya sembari memberikan himbauan kepada warga sekitar Gunung Agung.

Selain sosok manusia raksasa, sosok lain pun muncul pada kepulan asap erupsi gunung tersebut, yaitu sosok tokoh pewayangan Dewi Anjani. “Berdasarkan cerita pewayangan, Dewi Anjani adalah anak sulung dari Resi Gotama di Grastina dengan bidadari Dewi Indradi, bidadari keturunan dari Bahtara Asmara. Parasnya cantik dan menarik hati akan tetapi karena kesalahannya Ia berubah menjadi wujud kera dan menurunkan keturunan bangsa Kera. Ia mempunyai Cupu Manik Astagina, bila dibuka di dalamnya dapat dilihat segala peristiwa yang terjadi di angkasa dan di bumi. Sampai tingkat ketujuh. Cupu tersebut adalah pemberian ibunya dan merupakan pemberian dari Batara Surya pada waktu perkawinan Dewi Indradi dengan Resi Gotama. Kemunculan Dewi Anjani ini juga untuk memberikan tanda bagi warga sekitar agar meninggalkan lokasi Gunung Agung,” tuturnya. Disampaikan kepada Posmo, Dewi Anjani sebenarnya sudah memberikan tanda-tanda lain sebelum ini yaitu pada awal akan meletusnya Gunung Agung, berupa banyaknya hewan kera yang keluar dari Gunung Agung menuju pemukiman warga. “Dewi Anjani berharap tidak ada korban jiwa saat ada letupan besar nanti. Wujud yang nampak ini pun adalah kepala raksasa,” imbuhnya. Untuk lebih detailnya, sang spiritualis ini pun mengisahkan hasil raga sukmanya. Berikut dialog gaib antara Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma Jati) dengan makhluk gaib Gunung Agung:

Sumber:

Tabloid Posmo edisi 963

Samberlilin99.blogspot.com

PADEPOKAN INTI SEMESTA

Profile Kami klik di sini

Mau belajar spiritual dan metafisika langsung dengan ahlinya? Ayo gabung bersama Padepokan Inti Semesta Pusat Gemblengan spiritual dan metafisika untuk private dan publik. Dapatkan juga produk-produk spiritual dan supranatural kami di link berikut…

www.padepokanintisemesta.com

Email: pangeransukmajati@yahoo.com

IG: @pangeransukmajati

Youtube: Ki Sukma TV

Office:

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jalan. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Jam praktek: Pk. 10.00 s.d 17.00 WIB

Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?

Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)

PRAKTEK DI 3 KOTA

Jakarta

Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Bandung (Pusat)

Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Banten

Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.

Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.

Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Diposting oleh

Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.

Fenomena Penampakan Erupsi Gunung Agung

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Fenomena Penampakan Erupsi Gunung Agung

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: