
● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Heboh di Balik Kabar Bohong Erupsi Gunung Agung, Bali Statusnya Waspada, Bukan Awas
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa membenarkan bahwa status Gunung Agung ditingkatkan dari Level I (Normal) menjadi level II (Waspada) pada Kamis (14/9/2017). Arimbawa minta warga yang melakukan pendakian agar tak mendekati kawah GUnung Agung radius 2,5 kilometer demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Karena itulah pihak BPBD terus berkoordinasi dengan pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis. “Kami minta warga tidak resah tapi tetap waspada. BPBD akan terus memberi informasi kondisi Gunung Agung ke Warga,” jelas IB Ketut Arimbawa kepada sejumlah awak media nasional dan lokal.
Untuk kewaspadaan , kata Arimbawa, BPBD akan mengeluarkan surat edaran ke para kecamat, warga dan guide pendakian terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung itu ada empat imbauan yang dikeluarkan sehubungan dengan status waspada. Antara lain, masyarakat dan pendaki diminta tidak melakukan aktivitas pendakian dan berkemah di dalam area kawah radius 2,5 KM dari puncak Gunung.
Ia juga mengharapkan masyarakat tenang, namun tetap menjaga kewaspadaan dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi yang tidak jelas sumbernya. Arimbawa menegaskan bahwa isu status awas pada Gunung Agung adalah berita palsu alias Hoax. Yang benar adalah berstatus waspada,” kata Arimbawa meyakinkan setiap orang. Untuk perkembangan selanjutnya, jelas dia BPPD terus berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait. Seperti yang diberitakan banyak media, bahwa terhitung mulai pukul 14.00 Wita, Kamis (14/9/2017), pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas gunung agung, Karang Asem dari Level I (normal) ke Level II (Waspada) dengan status waspada itu, masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/ pengunjung/ wisatawan diimbau tidak beraktivitas. Yaitu tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh Area di dalam radius 3 KM dari kawah puncak Gunung Agung atau pada elevasi 1.500 dari permukaan laut.
“Sebab sewaktu-waktu bisa terjadi peningkatan aktivitas vulkanologi yang bisa membahayakan,” kata kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Kamis (14/9/2017). Namun, informasi di lapangan, warga yang tinggal di lereng gunung tetap beraktivitas seperti biasa walaupun Gunung Agung berstatus waspada. Mereka tetap cari kayu bakar di bawah Gunung Agung. Ritual dan persembahyangan pun tetap digelar di pura-pura yang berada di lereng gunung, seperti pura pasar Agung di desa Sebudi Kecamatan Selat, dan pura Penataran Besakih, Desa/ Kecamatan Rendang.
“Warga tetap beraktivitas seperti biasa. Mereka juga tetap naik ke gunung mengantar pendaki. Maturan juga tetap lancar, tanpa ada rasa khawatir,” Kata Wayan Suara Arsana, Perbekel Desa Amerta Bhuana, Selat yang berada di lereng Gunung Agung, Kamis (14/9/2017). Berikut informasi seputar Gunung Agung yang perlu diketahui: (1). Gunung Agung dikenal sebagai Gunung Agung. (2). Nama lain: Piek van Bali, Peak of Bali, Agung, Gunung Api. 3. Lokasi Administrasi: Kab. Karang Asem. 4. Lokasi Geografis: 08020′ 30″ Lintang Selatan dan 115030′ 30″ Bujur Timur. 5. Ketinggian: 3014 m di atas muka laut setelah letusan 1963.6. Kota terdekat: Karangasem. 7. Tipe Gunung Api: Strato, 8. Sifat Letusan: Eksplosif.
Jejak Letusan Gunung Agung
Tepat enam tahun lalu, sebuah media ibukota pernah menurunkan sebuah tulisan menarik soal letusan kedahsyatan gunung Agung di Kabupaten Karang Asem, Bali, Posmo sangat tertarik sehingga di edisi ini mencoba untuk menyajikan kembali jejak masa lalu letusan Gunung Agung, Bali yang masuk dalam barisan kepulauan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Secara menarik ulasan media itu memotret sekaligus mengisahkan bagaimana kehidupan dan perjuangan warga Karangasem dan Bali untuk bertahan dan melanjutkan kehidupan.
Kuburan massal korban letusan di Badeg Dukuh dibongkar dan warga yang selamat kemudian menggelar upacara besar sebelum mengubur kembali jasad korban. Upacara itu juga menandai kembalinya warga dari pengungsian ke Badeg Dukuh yang sebelumnya luluh lantak diterjang awan panas.
“Saya kembali ke Badeg Dukuh karena di sinilah asal Saya” ujar Sudana. Tak semua korban selamat kembali ke Badeg Dukuh dan Sorga. “Ada juga keluarga saya yang hingga saat ini tidak mau kembali, mereka sekarang tinggal di Buleleng,” kata Sudana. Namun, mayoritas warga kembali ke desa mereka dan menata kembali kehidupan di atas puing-puing kehancuran.
Awal Oktober 2011. Beberapa saksi mata masih hidup. Namun, jejak petaka 48 tahun silam itu nyaris tak terlihat. Letusan yang dulu dianggap murka dewa-dewa kini dipandang sebagai anugerah. Batu dan pasir yang dimuntahkan oleh letusan menjadi penyangga utama pembangunan hotel, restoran, dan villa-villa yang menopang pariwisata Pulau Bali. Abu vulkanik yang pernah menyelimuti nyaris seluruh pulau ini juga disyukuri sebagai penyubur alami.
Warga di lereng Gunung Agung, seperti Sogra dan Badeg Dukuh, seolah tak pernah mengalami petaka yang menewaskan ratusan leluhur mereka. Anak-anak muda hanya mengerti kisah itu samar-samar.
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai? Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: Agung, awas, Bali, Bandung, Banten, bohong, Cimahi, dibalik, Erupsi, ghaib, Gunung, heboh, Hikmah, ilmu, inti, Jakarta, Jati, kabar, kisukma, Konsultasi, mistis, padepokan, Pangeran, Paranormal, Placesetan, semesta, sobat, Spiritual, statusnya, Sukma, Supranatural, trans7, waspada
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Heboh di Balik Kabar Bohong Erupsi Gunung Agung, Bali Statusnya Waspada, Bukan Awas
Menurut sifatnya, rohani berasal dari kata roh, yaitu yang menjadikan segala sesuatu itu hidup. Hidupnya Roh Rohani karena mendapat sawab... selengkapnya
WORKSHOP AURA READING Pelatihan yang akan menjadikan Anda seorang Ahli dalam pembacaan Aura. Aura adalah Radiasi Warna Halus pada tubuh... selengkapnya
Prediksi Ekses Badai Dahsyat Hantam Daratan Amerika Wilayah Indonesia Bisa Terdampak Ekor Badai Badai besar seperti yang berturut-turut melanda beberapa... selengkapnya
Bagi Guru Besar Padepokan Inti Semesta, yaitu Ki Pangeran Sukma Jati telah memilih ajaran suci kundalini untuk membahagiakan ummat manusia,... selengkapnya
YAYASAN YASIN & PADEPOKAN INTI SEMESTA BANTUAN SOSIAL WARGA TERDAMPAK COVID 19 Mari bantu saudara kita yang terkena dampak wabah... selengkapnya
Pengajian & Tawassul Rutin Malam Jum’at di Markas Padepokan Inti Semesta. Berikut agenda rutinan majlis 1. Tawassul, Dzikir dan Sholawat... selengkapnya
Inilah kisah-kisah orang terdahulu dalam usahanya dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yakni dengan cara bekerja. Dan bekerja itu... selengkapnya
Nama Asli Dikabarkan bahwa, nama asli Kyai Gede adalah Abdul Qadir Assegaf, beliau berasal dari Demak, Jawa Tengah. Karena kesalahannya,... selengkapnya
Juli 2018 Gathering dan Halal Bi Halal 08 Juli 2018 Tempat:Padepokan Inti Semesta – Bandung Agustus September Oktober November... selengkapnya
Nama asli Abdullah bin Salam adalah Husain bin Salam. Sebelum masuk Islam, ia adalah Kepala Rabi Yahudi terkemuka dari Bani... selengkapnya
Ritual Ruwat Jodoh dan Pemutusan Karma Buruk Ritual ruwat diri, ruwat tubuh fisik dan tubuh spiritual. PUTUSKAN karma Buruk tersebut… selengkapnya
Rp 1.600.000Keharmonisan rumah tangga bisa tercipta salah satunya melalui urusan ranjang. Ketika pasangan kita merasa tidak puas lalu dia diam saja,… selengkapnya
Rp 3.000.000Prana Shakti adalah suatu teknik energi yang berakar dari tradisi mistik tibet kuno. Prana Shakti berasal dari kata Prana yang… selengkapnya
Rp 3.500.000Khusus untuk anda yang sering disakiti, sering tertolak cinta dan sulit mendapat pasangan. ini ada sarana ilmu pelet tingkat tinggi…. selengkapnya
Rp 3.000.000Mustika Bulan Purnama hasil tarikan alami melalui meditasi tingkat tinggi saat bulan purnama. Mustika ini berenergi, berkhodam dan memancarkan aura… selengkapnya
Rp 1.500.000Khusus untuk Wibawa, kharisma, Sima, Gertakan Macan, Naik Jabatan, Jaga Diri, Jaga Rumah, Kekebalan Tubuh, Meningkatkan Bobot Pukulan, Jika ada… selengkapnya
Rp 1.600.000Minyak Asihan & Pelaris Super Bulu Perindu adalah Sarana AMPUH untuk ASIHAN dan PELARIS Penjualan Produk dan Jasa dalam bentuk… selengkapnya
Rp 1.000.000Azimat Kulit Macan Mahkota Sulaiman Azimat Kulit Macan sudah Masyhur di kalangan Spiritualis dan Penggemar ilmu Ghaib. Kulit Macan yang… selengkapnya
Rp 1.500.000RAJANYA MADU MADUNYA RAJA “Madu Yasin” adalah madu alam yang berkualitas tinggi diambil secara higienis kemudian dilakukan Tirakat/ Riyadoh melalui… selengkapnya
Rp 250.000Cincin Giok Kesehatan terbuat dari batu giok asli dan terbaik dengan tampilan menarik dan trendy sehingga cocok dipakai siapapun. Giok… selengkapnya
Rp 300.000
Saat ini belum tersedia komentar.