
● online
Padepokan Inti Semesta Jasa Spiritual Terbaik & Terpercaya
Kisah Pandawa dan Kurawa
Kisah Pandawa dan Kurawa
Salya Berikan Kerajaannya kepada Nakula dan Sadewa
Perang Baratayuda atau lengkapnya Baratayuda Jayabinangun, perang antar darah Barata (Kurawa melawan Pandawa), merupakan salah satu dari empat perang besar yang telah digariskan dewa dalam pewayangan. Perang Baratayuda, perang dimana terjadi bagaimana prajurit yang maju menjadi Senopati, memetik hasil dari apa yang telah ditanam dan di sisi lain meluwar janji yang pernah terucap. Berikut cerita perang Baratayuda.
Prabu Salya melanjutkan pembicaraannya. “Begini Pinten, Tangsen mulai saat ini uwakmu akan turun tahta. Dengarkan kata-kataku, aku akan turun tahta keprabon Mandaraka” Nakula dan Sadewa menatap mata uwaknya dengan pandangan tidak mengerti. Sejurus kemudian Prabu Salya meneruskan, “Setelah aku, uwakmu, turun tahta, seisi kerajaan Mandaraka dengan segenap jajahan dan bawahannya, Aku akan serahkan kepada kamu berdua, mulai saat ini kamu berdua aku wisuda sebagai Raja-raja baru di Mandaraka. Kamu berdua akan aku beri nama Prabu Nakula dan Prabu Sadewa”. Sejenak Nakula dan Sadewa terdiam dengan sang Uwak mengatakan hal ini, maka jelaslah bahwa Prabu Salya tidak lagi bermain dalam tata lahir, dengan menyerahkan negara Mandaraka maka sudah begitu terang benderang, kesanggupannya menyerahkan nyawa di Medan Kurusetra adalah tumbuh dan terlahir dari dalam hati yang terdalam. Maka Nakula dan Sadewa yang diberi kepercayaan hanya berkata menyanggupi Hamba, Uwa Prabu, semua yang Uwa Prabu katakan akan hamba junjung tinggi”.
Kemudian Prabu Salya melanjutkan, “Kewajiban kamu berdua adalah; Nakula, kamu akan aku berikan tugas sebagai Raja yang menangani urusan di dalam Negara. Sedangkan Sadewa, kamu kuberikan kewajiban sebagai raja yang menangani urusan di luar negara. Yang Saya maksudkan adalah Sadewa melakukan hubungan ketatanegaraan dengan raja-raja di luar Mandaraka. Sedangkan Nakula lakukan penggalangan dengan raja-raja jajahan yang ada dalam lingkup negara Mandaraka. “Menjadi raja itu sebenarnya tidaklah mudah tetapi juga tidak sulit. Tetapi ibarat orang yang hendak bepergian, ia haruslah membawa bekal yang cukup, bila selayaknya orang yang bepergian dengan arti yang sebenarnya cukuplah dengan bekal uang dan barang-barang tertentu. Tetapi bila berbicara mengenai bekal bagi orang yang hendak menjadi pemimpin negara, haruslah kamu berdua memiliki sedikitnya empat hal yang harus kamu kuasai”. “Uwa Prabu kami akan mendengarkan segala petuah yang hendak paduka berikan kepada Kami berdua” keduanya mengatakan kesanggupannya.
“Pertama pujilah Asma yang Maha Agung atas kekuasaannya terhadap alam semesta. Mengertilah , bila kamu menjumpai sesuatu yang ada, pastilah ada yang menciptakan. Pencipta itu langgeng namun yang diciptakan akan rusak atau berganti oleh berlalunya waktu. Ikuti perubahan yang terjadi dan janganlah tetap tinggal dalam sesuatu yang tidak langgeng. Bergeraklah dalam perubahan bila tidk ingin terlindas oleh perubahan itu . Maka benarlah sebagian orang mengatakan perubahan itulah, langgeng yang sebenarnya”.
“Kedua lakukan tatacara bersembah, menurut tatacara yang telah digariskan atas kepercayaan masing-masing. Jangan pernah memaksa tatacara dan kepercayaan lain yang sudah mereka anggap benar. Tetapi tegakkan terlebih dahulu tatacara bersembah yang telah menjadi kepercayaanmu itu. Dan hendaknya kamu berdua jangan mengatur segala hal mengenai kepercayaan secara resmi dalam negara. Dengan keresmian pembentukan wadah kepercayaan kepada Yang Maha Tunggal oleh Negara. Ini akan mengakibatkan kepercayaan yang telah terbentuk oleh negara akan menguasai dan bertindak sewenang-wenang atas kepercayaan kelompok kepercayaan kecil yang lain. Awasi saja agar kepercayaan itu tumbuh dengan kewajaran dalam jalur yang lurus, tidak saling mengalahkan atas kebenaran menurut kepercayaan masing-masing. Ciptakan kebebasan terhadap setiap pribadi dalam menentukan kepercayaan yang dipilih. Katakan kepada setiap pribadi dan golongan: jangan kalimat dalam kitab suci mereka dipahami secara sempit, hingga mereka terkungkung oleh langit yang mereka ciptakan sendiri dari ajaran yang dianut”.
“Ketiga pahami kebenaran sejati. Jangan pernah menyalahkan kebenaran yang dianut orang lain dan jangan menyalahkan juga kebenaran yang sudah menjadi kepercayaanmu sendiri. Bila kamu senang menyalahkan kebenaran yang dianut orang lain apalagi kelewat mengatakan kepada pihak lain, bahwa kebenaran yang paling benar adalah kebenaran yang kau anut, maka mereka yang kau katai akan kembali menyalahkan kebenaran yang kau anut. Tentu kamu sudah tahu apa akibatnya nanti”.
Punya masalah hidup yang tak kunjung selesai ?
Temukan solusinya bersama Spiritualis Kondang Pangeran Sukma Jati (Ki Sukma – Sobat Mistis Trans 7)
PRAKTEK DI 3 KOTA
Jakarta
Jl. Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan
Gedung Graha Krama Yudha
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Bandung (Pusat)
Perumahan Maharani Village Blok D.10 Jl. Cigugur Girang Kp. Sukamaju Rt/Rw 05/05 Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jam praktek: Pk. 09.00 s.d 17.00 WIB
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Banten
Jl. Ki Mudakkir No.40 Rt/Rw 01/01, Link. Cigading, Cilegon – Banten.
Untuk pendaftaran silahkan buat appointment (janji) via nomor Hp di bawah ini.
Tlp/ Hp. 081296609372 (WhatssApp dan Telegram) dan 081910095431 (WhatsApp)
Tags: Horor, inti, Jati, Ki, Konsultasi, padepokan, Pangeran, Paranormal, Placesetan, semesta, Spiritual, Sukma, Supranatural
Diposting oleh Ki Sukma
Pangeran Sukma Jati Azmatkhan atau yang biasa dipanggil Ki Sukma adalah Pendiri sekaligus Guru Besar Padepokan Inti Semesta yang berlokasi di Bandung. Padepokan tersebut mengajarkan Ilmu Hikmah Spiritual dan Pencak Silat & Debus aliran Banten.
Kisah Pandawa dan Kurawa
Laksamana Cheng Ho mendarat pertama kali di Nusantara pada tahun 1405 M d Tuban. Ketika Cheng Ho mendarat di wilayah... selengkapnya
Menyibak Sosok Mbah Fanani Tinggalkan Istri dan Anak, untuk Lelaku Tapa Brata Mbah Fanani memang menjadi sosok yang penuh misteri.... selengkapnya
Sayyidina Umar Bin Khaththab saat menjadi khalifah menunjuk Imran bin Husain senagai qadi pengajar ilmu Agama bagi penduduk Bashrah, dan... selengkapnya
Telisik Keangkeran UPCA Bayeman Burno, Bojonegoro Penunggu Gaibnya Suka Bermain Mesin Ketik Jika dipandang dari jauh gedung itu sangat singup,... selengkapnya
Diantara kisah yang menakjuban dari kisah para salaf adalah kisah yang ditadankan oleh Imam Ahlussunnah waljamaah, yaitu Ahmad bin Hanbal.... selengkapnya
Kerajaan-kerajaan di Nusantara memang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah . Harta yang mereka dapatkan berasal dari berbagai macam daerah hasil... selengkapnya
Aliran silat Terumbu adalah aliran silat yang muncul di Banten sebelum aliran silat Bandrong. Aliran silat ini dikenal memiliki kuda-kuda... selengkapnya
Meneropong Sisi Lain di Debat Pilpres ke-2 dalam Kontestasi Pilpres 2019 Diwarnai Perang Khodam Elang & Harimau Putih Komisi Pemilihan... selengkapnya
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent consectetur purus sed risus molestie porta. Integer leo diam, pretium auctor... selengkapnya
Ada Gender Bukan Lelaki Juga Bukan Perempuan Setiap mahluk termasuk manusia, pada umumnya hanya memiliki dua macam jenis kelamin, lelaki... selengkapnya
Cincin Giok Kesehatan terbuat dari batu giok asli dan terbaik dengan tampilan menarik dan trendy sehingga cocok dipakai siapapun. Giok… selengkapnya
Rp 300.000Ilmu Pelet Jaran Goyang Satu lagi ilmu pelet warisan leluhur keluarga yang sudah melegenda dan sudah teruji keampuhannya, baik kami… selengkapnya
Rp 2.500.000Azimat Kulit Macan Mahkota Sulaiman Azimat Kulit Macan sudah Masyhur di kalangan Spiritualis dan Penggemar ilmu Ghaib. Kulit Macan yang… selengkapnya
Rp 1.500.000ROGRAM KHUSUS PENGISIAN ILMU GHAIB, PELET DAN KESELAMATAN Bagi anda yang tertarik untuk membentengi diri dengan ilmu gaib/ energi keselamatan… selengkapnya
Rp 2.500.000Dikisahkan saat zaman kerajaan Pajajaran, Prabu Siliwangi sebagai Raja mengalami Moksa (Menghilang secara ghoib) di sebuah hutan yang berada di… selengkapnya
Rp 2.600.000Penyepuh Azimat dan Pusaka adalah Solusi untuk perawatan Azimat, Pusaka dan Ilmu kesayangan Anda. Bila Azimat, pusaka dan Ilmu yang… selengkapnya
Rp 1.000.000Ilmu Pelet Kuno Ampuh Tradisi Turun Temurun Ilmu Pelet Si Leugeut Teureup, merupakan ilmu Pelet Kuno yang tergolong Ilmu Pelet… selengkapnya
Rp 2.500.000Mustika Sapujagat merupakan mustika yang berisi Khodam Eyang Sapujagat. Secara alami mustika ini memiliki energi positif yang sangat kuat, mampu… selengkapnya
Rp 1.500.000Keris Ratu Ular adalah Azimat Multifungsi untuk Kekebalan, Pelet, Pengasihan Umum dan Wibawa. Keris Ratu Ular dirituali dengan sangat ketat… selengkapnya
Rp 1.500.000Mustika kepompong wesi kuning adalah mustika yang termasuk dari jenis Pusaka Wesi Kuning yang tersohor di Nusantara. Wesi Kuning sendiri… selengkapnya
Rp 2.000.000
Saat ini belum tersedia komentar.